Kehamilan: Minggu Kesebelas Bentuk tubuhnya sudah hampir sempurna
Bayi mungil Anda sekarang berukuran satu setengah inchi. Tangan mungilnya telah berkembang dan sebentar lagi akan bisa membuka dan menutup. Pada kehamilan minggu kesebelas ini gusi mungil si buah hati Anda mulai berkembang didalam mulut mungilnya. Bayi mungil Anda juga mulai berusaha membuat gerakan menendang dan menggeliat meskipun masih sangat lemah. Gerakannya akan menjadi lebih sering seiring dengan perkembangan organ tubuh dan fungsinya. Meskipun didalam sana bayi mungil Anda sudah mulai bergerak – gerak, namun Anda belum bisa merasakannya secara nyata.

Seperti yang dialami oleh kebanyakan ibu hamil, pada kehamilan minggu kesebelas ini gejala mual dan muntah akan sedikit demi sedikit berkurang dan Anda akan kembali berenergi. Namun, beberapa ibu hamil melaporkan bahwa mereka mengalami konstipasi atau kesulitan buang air besar ketika memasuki kehamilan minggu kesebelas. Selain itu, ada pula yang merasakan nyeri ulu hati yang disebabkan oleh perubahan hormon. Jika Anda mengalami gejala – gejala tersebut, jangan panik. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan bidan atau dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jangan khawatir apabila gejala mual dan muntah membuat Anda tak bisa menikmati beragam makanan sehat. Selera makan Anda akan kembali normal sesaat setelah gejala mual dan muntah ini berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan Anda. Selama kehamilan, Anda juga harus berhati – hati dalam memilih makanan yang akan Anda konsumsi. Tidak semua makanan baik untuk pertumbuhan dan kesehatan Anda dan bayi Anda.
Ada beberapa makanan yang harus Anda waspadai selama kehamilan. Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang harus Anda hindari selama Anda mengandung si buah hati Anda:
1. Beberapa jenis seafood atau makanan hasil laut.
Meskipun makanan hasil laut merupakan sumber protein yang tinggi, namun beberapa makanan hasil laut ternyata positif mengandung polutan, atau zat asing yang mencemarinya, seperti merkuri dan zat logam berat. Sebenarnya Anda tak perlu menghindari makan makanan hasil laut, karena makanan hasil laut kaya akan asam omega-3 yang baik untuk penglihatan dan perkembangan otak bayi Anda. Untuk meminimalkan kandungan polutan merkuri didalam makanan hasil laut, sebaiknya Anda memakan makanan hasil laut yang ditangkap dari perairan yagn bebas polusi dan pastikan juga makanan tersebut telah dimasak dengan matang.
2. Segala macam olahan keju.
3. Segala macam olahan daging yang dimasak setengah matang ataupun mentah.
4. Telur mentah atau setengah matang.
5. Minuman yang mengandung alkohol.
6. Minuman yang mengandung kafein. Jika Anda pecinta kopi, teh atau cokelat, konsultasikan kepada dokter atau bidan Anda mengenai kebiasaan Anda ini. Pada beberapa orang, konsumsi kafein masih bisa ditoleransi oleh tubuh asalkan dikonsumsi pada jumlah yang terbatas dan tidak berlebihan.
!